Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.(Matius 11:28)

28 Jul 2011

Apa sih rumah yang nyaman itu? Rumah nyaman berarti rumah harus mewadahi kebutuhan individu (pemilik dan pengguna rumah). Kebutuhan individu itu diantaranya adalah ruang yang mewadahi hobi dan juga aktivitas multitasking (berbeda namun dilakukan bersamaan).

Mewadahi Kebutuhan

Rumah nyaman juga berarti memenuhi kebutuhan rumah itu sendiri, seperti udara dan cahaya, yang membuat bahan bangunan tidak mudah rusak karena lembap. Kebutuhan sirkulasi udara diperlukan oleh bangunan itu sendiri, karena ada material yang harus berada dalam kondisi udara yang baik. Misalnya gipsum, yang tak tahan lembap, atau dinding yang seringkali terkena air, harus kering dengan aliran udara dan cahaya yang baik. Rumah pun sebaiknya mewadahi kebutuhan lingkungan. Kebutuhan lingkungan antara lain, aksesibilitas (tak menggangu lalu lintas), inspiratif (jadi solusi panca indera),& jadi tempat penghijauan.

Seimbang

Selain memenuhi kebutuhan penghuni dan lingkungannya, rumah pun harus seimbang. Keseimbangan yang dimaksud adalah adanya interaksi berkesinambungan antara beberapa hal yang memberi makna. Diantaranya adalah keseimbangan antara elemen kosong-isi. Keseimbangan antara elemen diam-bergerak. Keseimbangan antara bidang terang-gelap,dan keseimbangan penggunaan elemen artifisial dan alami di rumah.

- Keseimbangan kosong-isi, berarti membuat ruang dan bangunan memiliki bagian yang lebih padat pada posisi tertentu, dan kosong pada posisi lain. Posisi ini tergantung pada kebutuhan individu. Apakah ingin suasana yang lebih dinamis atau lebih statis. Ruang yang memiliki isi bisa menjadi ruang fungsional, penyimpanan barang, dan ruang yang kosong bisa jadi ruang pandang, dan ruang sirkulasi orang.

- Keseimbangan diam dan bergerak, berarti membuat komposisi ruang yang memainkan unsur bergerak di satu sisi , dan diam di sisi lain.Unsur bergerak itu bisa berupa pepohonan yang memiliki daun yang bisa bergerak saat tertiup angin, atau aliran air yang mengalir. Unsur bergerak bisa juga diwakili oleh pola-pola geometris yang dinamis. Unsur diam bisa dari furnitur yang ada di ruangan, atau elemen bangunan yang diposisikan berdampingan dengan elemen bergerak tadi.

- Keseimbangan selanjutnya adalah keseimbangan yang memainkan unsur terang dan gelap. Permainan terang dan gelap yang seimbang bisa menguatkan dimensi ruang. Dimensi ruang yang terlihat kuat bisa membuat ruangan jadi lebih berkarakter, penuh kesan, dan kontemplatif.

Nah, yang menarik, ternyata masing-masing jenis keseimbangan tadi mewakili unsur Yin (unsur statis atau dingin), dan Yang (unsur dinamis atau gairah) pada ruangan. Memainkan unsur-unsur keseimbangan pada ruangan, ternyata bisa membentuk karakter penghuni rumah, lho . Karakter bisa muncul dari perilaku yang berulang. Sedangkan perilaku sendiri muncul dari cara kita beraktivitas menanggapi sebuah persoalan. Persoalan yang bisa diselesaikan dengan baik membawa perilaku yang baik, dan begitu pula sebaiknya. Penataan dan desain ruangan, adalah sebuah solusi atas persoalan pewadahan kebutuhan.

Mewadahi Interaksi

Ini dia aspek lain yang membuat rumah jadi nyaman adalah kemampuan ruang mewadahi interaksi penghuninya. Interkatif: ruang-ruangnya bisa mewadahi aktivitas berkomunikasi dengan intensif. Interaktif juga berarti menjadikan elemen alam (cahaya, udara, air) terhubung dengan erat dengan panca indera.

Komunikasi tak hanya berbentuk verbal, tapi keempat indera yang lain bisa ikut “berkomunikasi”. Saat kelima indera berkomunikasi, didapatlah data yang nantinya bisa diolah otak. Dari data yang didapat, akan terstimulasi dalam gerak dan rasa. Kenyamanan di indera mempengaruhi kenyamanan rasa dan menjadi kesan yang diingat.

Kenyamanan di rumah bisa didapatkan tanpa mengubah banyak hal. Kembali introspeksi diri, ketahui kebutuhan diri & lingkungan, itu kuncinya.

Foto: iDEA/ Ricardo de Melo

sumber:ideaonline.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda berkomentar dengan sopan