Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.(Matius 11:28)

17 Nov 2013

Tangga seringkali menjadi bagian yang "terbuang" di dalam rumah. Meski diperlukan, tangga menyisakan bagian kosong di bawahnya. Hal ini bisa diakali dengan menjadikan bagian kosong tersebut sebagai lemari, bahkan pantry, atau sofa "tersembunyi" yang nyaman.
Arsitek asal Swiss, Guillaume Burri bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang desain produk, Big-Game, punya solusi untuk masalah ini.
Big-Game diminta untuk merenovasi interior bekas pabrik di daerah pedesaan Eclépens, di dekat Danau Geneva, Swiss. Pabrik tersebut dibagi menjadi dua apartemen sewa. Guillaume Burri tampaknya ingin memaksimalkan ruang di dalam interior apartemen yang begitu kompak, di sinilah peran Big-Game.
Mereka mendesain boxy unit dari kayu yang menggabungkan berbagai fungsi dalam rumah, yaitu tangga, tempat penyimpanan, dan dapur.
"Idenya adalah menciptakan furnitur yang akan mengikutsertakan berbagai kebutuhan di dalam rumah, seperti tangga, tempat penyimpanan, dapur, dan lainnya," ujar para desainer.
Para desainer menggunakan lembaran kayu bergurat tegas yang sudah diolesi minyak. Penggunaan kayu jenis ini menambah tekstur, daya tarik, serta kehangatan dalam ruangan minimalis berwarna putih. Hasilnya, tidak hanya cantik, namun juga cerdas.
Untuk tangga, Big-Game memanfaatkan pijakan anak tangga sebagai lemari untuk sisi lain tangga tersebut. Big-Game juga membuat tangga yang terintegrasi dengan lemari dan dapur, meja belajar sekaligus lemari pakaian, serta meja belajar sepanjang ruangan. Meja belajar yang memenuhi salah satu dinding ruangan tersebut juga tampil apik mengisi ruangan minimalis.
Proyek unik ini juga melibatkan Wood Concept sebagai realisator ide Big-Game. Ide ini tentunya juga bisa diadaptasi di rumah Anda!
sumber:kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Anda berkomentar dengan sopan